Ahlan Wa Sahlan

translate

Selasa, 21 Mei 2013

Mengapa Iman Terasa Down Ketika Haid????????



Bismillahirrahmanirrahim…
Hampir dua bulan tak menyapa sahabat, masih setia kah kalian menunggu tulisan2 di blog saya? J
Baiklah,,, kali ini saya postingkan tentang “mengapa iman kita turun ketika sedang haid”. Pernahkan ukhty sekalian merasakan hal yg demikian? Rasanya males, down atau sbagainya…. Nah skrg kita lihat yuk penyebabnya apa aja siiihh? Cara mengantisipasinya seperti apa? Penasarann??? Yuk simak tulisan berikut…

Terdapat kalangan wanita yang mengalami penurunan iman ketika sedang haid. Hal ini berlaku kerana ada larangan melakukan sebagian ibadah rutin seperti sholat, puasa, tawaf dan membaca Al Quran. Akibatnya imannya terpengaruh sehingga turun sedikit demi sedikit. Lebih-lebih lagi sekiranya mereka mempunyai tanggapan yang salah terhadap haid dengan menganggap datangnya haid sama dengan datangnya musim cuti daripada melakukan ibadah.
     Faktor yang mempengaruhi: 
     1. Kekurangan ilmu
·          Menganggap ibadah hanya terbatas kepada ibadah khusus saja seperti wudhu, sholat,  iktikaf, puasa dan haji.
·     Menurut Ibnu Taimiyah, ulama yang wafat 728H di Damaskus, ibadah adalah seluruh perkara yang dicintai dan diredhai Allah, baik perkataan maupun perbuatan, yang zahir maupun yang batin.
·               Berbicara benar , menunaikan amanah, berbakti kepada orang tua, menyambung silaturrahim, menepati janji, menyampaikan perkara yang makruf, melarang perkara yang mungkar, berbuat baik kepada tetangga, anak yatim, orang miskin dan musafir, semuanya adalah ibadah.
·               Melaksanakan perintah Allah adalah ibadah dan menjauhi larangan Allah adalah ibadah. Haid bukan alasan meninggalkan ibadah kepada Allah secara mutlak.
·        Wanita dalam haid masih berpeluang melaksanakan ibadah hati, lidah dan anggota badan.
·            Mencintai Allah, takut kepada Allah, berharap kepada Allah, tawakal kepada Allah dan berasa diawasi Allah adalah contoh ibadah hati yang dapat dilakukan oleh kaum wanita baik ketika haid maupun tidak.
        2. Mengabaikan Zikir
·            Ramai wanita dalam haid menyibukkan diri dengan perkara2 lalai daripada mengingati Allah. Walhal lalai daripada mengingati Allah adalah salah satu sebab turunnya iman.
·            Rasulullah Sollallahu Alahi Wassalam mengumpamakan hati yang kosong daripada zikir bagaikan orang yang mati.
·            Tiada larangan bagi wanita dalam haid berzikir kepada Allah dan menyebut nama-Nya, baik dalam keadaan berdiri, duduk maupun berbaring. Bahkan haid tidak menghalang kaum wanita masuk dalam golongan Ulul Albab (orang yang berakal) seperti yang diterangkan dalam Surah Al Imran, ayat 190 hingga 191.
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda untuk orang yang berakal, iaitu orang yang mengingati Allah sambil berdiri ataupun duduk ataupun dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan mengenai penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami,tiada Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, lindungi kami dari seksa api neraka".

3. Melakukan Dosa
·    Dosa dalam diri seseorang disebabkan dua perkara iaitu meninggalkan perintah ataupun melaksanakan larangan.
·    Dosa akan memberikan pengaruh yang buruk terhadap keimanan, kerana iman akan bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.
·        Sekiranya wanita dalam haid lalai daripada zikir kepada Allah dan melaksanakan ketaatan, nafsunya memerintah kepada keburukan dan dosa. Nafsu yang buruk merosakkan iman sehingga melemahkan pemiliknya beramal, baik amal hati maupun anggota badan.

Sumber :Amalan 24 Jam Wanita Haid oleh Fahrur Muis terbitan PTS Publication

0 komentar:

Posting Komentar