Ahlan Wa Sahlan

translate

Minggu, 27 Januari 2013

Tips Sukses Menghadapi Ujian Hidup



Assalamu’alaikum sahabat fillah… Alhamdulillah kita bersua lagi di sore yang indah ini J seindah hari2 yang tlah kita lalui…  Meskipun terkadang hidup ini tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Jika saat ini kamu sedang di beri ujian oleh Allah, maka bersabarlah, dan yakinlah Allah sedang mempersiapkan sesuatu yang terindah buat kamu sahabatku… Dan tetaplah tersenyum, Hadapi dengan lapang dada.. karena semua itu pasti berlalu dan yakinlah kita bisa melewati semua itu.
Idealnya kita hidup di dunia ini ingin merasakan kebahagiaan dan ketenangan. Tapi ternyata justru yang namanya hidup, pasti penuh dengan ujian, sebuah keniscayaan yang telah jadi sunatullohNya.

Sebagaimana firmanNya : 
“ Dan kami pasti akan menguji  kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah – buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang – orang yang sabar “  (Q.S Al baqarah : 155 )

Sesungguhnya kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk kami menguji mereka siapakah diantaranya yang terbaik perbuatannya” ( Q.S al Kahfi  : 7 )

“ Apakah mereka mengira bahwa mereka akan di biarkan hanya dengan mengatakan “kami telah beriman” dan mereka tidak di uji? Dan sungguh, kami telah menguji orang – orang sebelum mereka, maka allah pasti mengetahui orang – orang yang benar dan pasti mengetahui orang – orang yang dusta” ( Q.S Al Ankabut 2- 3 )

 Ketahuilah bahwa Allah sedang memilih kepada siapa cinta-Nya akan diberikan, kemudian Allah akan menguji hambanya dengan memberi cinta-Nya apabila hambanya dapat sabar dalam cobaannya itu Allah akan memilihnya untuk memberikan cinta-Nya dan apabila dia ikhlas, maka Allah akan menggugurkan dosa-dosanya dan ridho Allah ada beserta hambanya yang ridho dan ikhlas.  kalau lagi susah hati itu bukan berarti Allah tidak berpihak, kenapa? karena  Allah  sedang menguji kita dalam keadaan tidak berkenan, tidak enak, tidak menyenangkan, cinta kita kepada Allah harus tetap tinggi.
           
"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan  yang  demikian  itu)  supaya  kamu  jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.." (al-Hadiid: 22-23)

Jadi ketika persoalan hidup datang menghampiri kita, apa yang harus kita lakukan?
© Hati siap menghadapi yang cocok dengan keinginan dan siap menghadapi yang tidak cocok dengan keinginan.
“Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui “ ( Q.S Al Baqarah : 216 ) karena jelek menurut kita belum tentu jelek juga menurut Allah, ilmu Allah sangat luas sedangkan ilmu kita sangatlah terbatas, siapa tahu yang menurut kita itu jelek, ternyata itu adalah jalan kebaikan bagi kita. ketika kita bisa menyikapi ujian yang kita hadapi itu dengan berhusnudzan pada Allah, maka tidak hanya hati kita yang menjadi tenang, tapi akhlak menjadi cemerlang dan Allah pun pasti akan sayang. (mau di sayang Allah kan? ^_^). Kita boleh saja menangis, tapi ini bukanlah akhir dari segalanya. Bukan kah selama ini kita meminta pada Allah untuk di tunjukkan jalan yang terbaik? Dan mungkin iniah caranya Allah untuk menunjukkan kepada kita mana jalan yang terbaik bagi kita. Jika dengan datangnya ujian ini bisa menjadikan kita menjadi lebih mengenal, dekat dan lebih cinta kepada Allah kenapa kita harus tidak rela? Ketika ujian ini bisa membuat kita memperbaiki diri kenapa kita harus kecewa? Yang penting tugas kita adalah luruskan niat, ibadah dan ikhtiar kita sempurnakan, selanjutya terserah allah, karena tugas kita bukan menentukan segala – galanya.

 Manusia hanya tahu apa yang telah terjadi dan dialaminya, akan tetapi ia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa datang. Karena itu manusia perlu mendasarkan semua yang diinginkan dan diusahakannya menurut ketentuan Allah dan dalam batas-batas yang diridlai-Nya. Segala sesuatu yang terjadi, tidak ada yang di luar kehendak Allah. Orang yang teguh imannya kepada Allah, ia yakin bahwa tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan. Oleh karena itu orang beriman tidak mengenal putus asa. Jika terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan atas dirinya, ia segera ingat kepada Allah. Boleh jadi ada hikmahnya, yang saat ini ia belum mengetahuinya, ia dapat menghindari rasa kecewa. Firman Allah: Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak (Q. S. 4 : 19)

©      Kalau sudah terjadi harus Ridho.
Karena tidak ridho pun tetap terjadi. Orang itu menderita bukan karena kenyataannya, tapi karena tidak bisa menerima kenyataan. Dan orang yang enak itu adalah orang   yang bisa menghadapi kenyataan. Karena ridho itu sendiri adalah menerima kenyataan sambil memperbaiki keadaan. Terkadang kita sering mengeluh pada Allah, “ Ya Allah, kenapa ujianku seberat ini?” ingat “Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya itu” (Q.S Al Baqarah : 286)  Allah maha tahu kadar kesanggupan kita dalam menghadapi ujiannya itu. Dan kita pasti mampu untuk menghadapinya. Ketika ingin naik jabatan, kita rela bekerja sebaik mungkin demi mendapatkan posisi yang kita inginkan,dan kita begitu senang ketika sudah mendapatkannya, apalagi ini, ujian yang kita hadapi ini tidak lain adalah agar kita menjadi hamba yang tinggi derajatnya di sisi Allah, apakah kita tidak merasa bangga, karena kita adalah hamba yang masih di perhatikan dan di sayangi olehNya.

©         Ketika kita di uji adalah jangan mempersulit diri, Allahumma Yassiru walaa tuassiru,  ya allah mudahkanlah jangan di persulit. Lantas apakah kita harus frustasi dan berputus asa?

“ Dan janganlah kamu merasa lemah dan jangan pula kamu bersedih hati, sebab kamu paling tinggi derajatnya, jika kamu orang yang beriman” ( Q.S Ali Imran : 139 )
“ Janganlah kamu berputus asa dari rahmat allah, sesungguhnya allah mengampui dosa – dosa semuanya. Sungguh dia lah yang maha pengampun dan maha penyayang”( Q.S Az Zumar :53 )
“Janganlah kamu berputus asa dari rahmat allah sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat allah kecuali orang kafir “ ( Q.S Yusuf : 87 )

Ayat – ayat di atas tentulah sudah cukup menjelaskan bagaimana kita harus menyikapi suatu ujian, Saat ini kita takut kehilangan, mulai saat ini kita tidak takut lagi, rezeki kita di tahan,tenang saja, sejak dari rahim 4 bulan, Allah sudah takdirkan rezeki kita. kalau kita sedang ada masalah, tenang saja, karena tidak tenangpun tetap muncul masalah.

©      Muhasabah diri. Tafakuri diri, kenapa ini terjadi, Karena tidak ada suatu kejadian tanpa seizin allah dan tidak ada sesuatu yang kebetulan melainkan atas kehendaknya. Tayakan dengan jujur pada diri sendiri apa salah saya? Apa perbaikan yang harus saya lakukan. dan berusaha untuk berubah menjadi lebih baik.
Kita harus siap ketika ujian dan cobaan akan terus menerus datang menghampiri. Ia tidak akan hilang hingga segala karat – karat dosa kita terkikis olehnya. Seperti buah kelapa, untuk dapat diambil santannya ia harus di jatuhkan terlebih dahulu dari pohonnya yang tinggi, kemudian kulitnya harus di kelupas dengan paksa hingga tak tersisa lagi.setelah bersih, ia lalu di belah menjadi beberapa bagian. setelah itu, potongan – potogan kelapa tersebut lalu di parut hingga hancur dan hanya menyisakan ampasnya. Apakah telah selesai? Tentu saja belum, karena ampas kelapa itu akan diperas hingga keluarlah santan, yang di sana manfaatnya baru terasa. Begitu juga sifat dari ujian dan cobaan, ia akan terus melumat dan menghancurkan segalanya, hingga yang tersisa adalah bagian – bagian dari diri kita yang secara kualitas, telah siap menjadi para pencintaNya.
Lalu kapan ujian ini akan segera berakhir? ingat rumus puasa, kita menahan lapar dan haus karena yakin sebentar lagi akan tiba saatnya untuk berbuka. hujan pasti berakhir, badai pasti berlalu dan malam akan berganti siang. semakin beratnya ujian justru semakin dekat dengan jalan keluar.
“maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” ( Q.S Al Insyirah : 5-6 ) Setiap satu kesulitan di apit oleh dua kemudahan. Dan rumus dalam menyikapinya adalah HHN ( Hadapi Hayati dan Nikmati ) tidak akan kemana – mana pasti akan ada ujungnya.

©            Bersandar hanya pada Allah.
”Cukuplah Allah bagiku, tidak ada tuhan selain Dia dan hanya kepadaNya aku bertawakal.” (Q.S At Taubah : 129). Orang yang bersandar terhadap sesuatu takut sandarannya hilang, seorang istri yang bersandar kepada suami, takut kehilangan suaminya, Bagi kita sebagai orang beriman, cukuplah Allah saja yang menjadi penolong kita. Ia menjadi penentu segala – galanya.

Jadikan setiap masalah menjadi bahan evaluasi diri, jalan memperbaiki diri dan jalan mendekat kepada Allah. Bagaimana caranya? “ wahai orang – orang yang beriman    mohonlah    pertolongan    kepada    allah dengan sabar dan shalat, sungguh allah beserta orang-orang yang sabar” (Q.S Al Baqarah : 153)

 Memohonlah kepada Allah untuk segera di beri jalan keluar dari setiap masalah, tingkatkan terus ibadah kita kepada Allah, perbaiki shalat kita serta jangan lelah untuk bersabar. Berusahalah untuk menjadi orang yang bertakwa, karena tidak akan rugi, ketika kita berusaha untuk menjadi orang yang bertakwa, maka allah akan memberi kita jalan keluar dari setiap masalah dan akan memberi kita rezeki dari arah yang tidak di sangka – sangka. kita hidup tidak sendiri. Selalu ada Allah dalam hati dan hidup kita dan Allah tidak akan membiarkan Hamba-Nya dalam keterpurukan yang berkepanjangan.

Karena itu, saat ujian dan cobaan datang, Segeralah bertaubat agar tak hanya pintu taubat yang terbuka, namun status menjadi pencintaNya pun akan menjadi milik kita, tetapi bila ujian dan cobaan itu belum tiba, jangan terlena olehnya. Tetaplah mendekatkan diri padaNya dan selalu menempatkan allah sebagai satu – satunya tujuan dalam hidup kita. Semua orang punya masalah, maka sebaiknya permohonan kita kepada allah bukanlah tidak punya masalah tetapi mintalah kepadaNya agar kita di beri kekuatan untuk menghadapi setiap masalah. Karena semua masalah dan ujian adalah bagian dari tabiyah Allah atas kualitas hambanya. Pasti ada kebaikan di balik setiap masalah yang menimpa kita. jangan pernah khawatir karena sudah pasti Allah mempunyai rahasia dibalik semuanya. Yakinlah dengan semua ujian yang Allah berikan.“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka”. (Q.S At Taubah : 111 )
           

Ya Allah wahai yang maha tahu segala urusan dan masalah diri kami, berikan kepada kami kelapangan hati ya Allah, kejernihan fikiran dan kelapangan qolbu. Agar setiap masalah yang engkau timpakan kepada kami membuat kami semakin mengenal keagunganMu, semakin mengenal kekurangan diri, dan semakin mengenal jalan pulang kepadaMu. Ya Allah dosa kami begitu banyak, sedangkan taat kami sedikit, ampuni segala dosa yang kami lakukan sebanyak apapun dosa itu, sebesar apapun dosa yang kami lakukan. Sebengkok apapun jalan yang kami tempuh luruskan, segelap apapun jalan hidup kami terangkanlah dengan nur hidayahMu, Sesulit apapun masalah yang kami hadapi, mudahkanlah ya Robbana …“
Aamiin Ya Rabb…

*******dari sahabat untuk sahabat*******

Sabtu, 26 Januari 2013

Rengkuh Aku dalam Dekap KasihMU


Ya Allah....
aku ingin sekali mencintai-Mu seperti siang yang tak pernah ingkar memberikan terang..
Seperti juga halnya malam jika gelap kan selalu ada pelita sebagai penerang..

Ya Rabb..
Aku ingin mencintai-Mu walaupun ku tau betapa sangat hinanya diri ini ..
Aku ingin mencintai-Mu hingga cintaku pada-Mu takkan bisa berkurang sedikitpun..
Aku ingin mencintai-Mu lebih dari apapun
Aku ingin mencintai-Mu dengan sebenar-benarnya cinta, namun ku sadari terkadang hati ini lalai karena dunia yang nampak indah membuatku terlena..

Ya Rabb..
Ampunilah aku, rengkuh kembali aku dalam dekap kasih-Mu, agar aku tak jatuh dalam lembah cinta yang semu..
Ya Allah, aku mohon karuniakanlah cinta-Mu, cinta yang tak kan lekang oleh perputaran waktu..
Dan jika kelak sudah saatnya tiba, karuniakan pula diriku pendamping hidup yang juga mencintai-Mu lebih dari rasa cintanya padaku.

Duhai dzat yang membolak–balikan hati, tetapkanlah hati ku pada agama-Mu..
Tetapkanlah aku agar selalu ingat akan cinta-Mu ..

Allahumma Aamiin....

Kamis, 24 Januari 2013

Adab Tidur Ala Rasulullah


^ADAB TIDUR ALA RASULULLAH^

Rasulullah adalah teladan bagi setiap muslim. Maka barangsiapa yang memperhatikan tidurnya, niscaya dia akan mendapati bahwa tidurnya beliau paling sempurna dan paling bermanfaat bagi tubuh. Beliau tidur di awal malam dan bangun di sepertiga awal malam. Di awal malam bukan berrati sebelum sholat isya, tapi setelah sholat isya.
“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘allaihi wasallam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (Hadist Riwayat Al-Bukhari dan Muslim).

©         Wudhu` sebelum tidur
Hendaknya tidur dalam keadaan sudah berwudhu, sebagaimana hadits berikut: ”Apabila engkau ingin masuk tidur, maka berwudhulah seperti wudhu` orang ingin melakukan solat” [Sahih Bukhari, Sunan Abu Daud]


©         Tidur dalam keadaan miring di atas lambung kanan dan meletakkan tangan kanan di bawah pipi kanan
”Apabila Rasulullah ingin masuk tidur pada waktu malam, baginda meletakkan tangannya di bawah pipinya” [Sahih Bukhari]

”Adapun apabila Rasulullah ingin masuk tidur, baginda tidur dalam keadaan atas lambung kanan” [Sahih Bukhari]


©         Rasulullah membaca surah-surah tertentu sebelum tidur seperti :
Membaca 3 surah yang disebut Al-Mu’awwizat, 2 ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah, Surah Al-Kaafirun, Surah Al-Mulk, dan lain-lain.

‘Aisyah Radiyallahu ‘anha berkata : Bahwa Nabi Sallahu ‘alaihiwasallam apabila ingin masuk tidur setiap malam, baginda merapatkan kedua tapak tangannya (berdoa) dan membaca Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, Surah An-Nas, kemudian menyapukan kedua tapak tangan ke seluruh badannya [Sahih Bukhari, Sunan Ibn Majah]


©      Rasulullah membaca doa tertentu. Contoh doa yang pernah dibacakan oleh baginda seperti :
“ Ya Allah, dengan namaMu aku mati dan (dengan namaMu) aku hidup” [Sahih Bukhari, Sunan Tirmizi]

©      Rasulullah membaca zikir-zikir, seperti :
Tasbih 33 kali, Tahmid 33 kali, Takbir 33 kali.

      Rasulullah bersabda: ”Maukah aku tunjukkan kepada kamu perkara yang lebih baik dari khadam?Apabila kamu   berdua ingin masuk tidur, maka bertakbirlah 33 kali, bertasbih 33 kali dan bertahmid 33 kali. Maka, ini lebih baik daripada khadam [Sahih Bukhari]

Met tidur ya sahabat...jangan lupa bangun di sepertiga malam ya....berkhalwat dengan sang khalik ^^

Minggu, 20 Januari 2013

Kupu-kupu Cinta


Pertemuan ini menjadi suatu berarti 
Dikala diri menepi untuk warna-warna hati 
Ruang-ruang jiwa hanya untuk Maha Kuasa 
syair-syair cinta tercipta karna Dia

Kupu-kupu cinta 

terbanglah tinggi menuju jalanNya 
Hinggaplah engkau dibunga yang indah 
Terbang bersama hembus angin cinta

Ya Illahi Robbi 

Tiada lain hanyalah namaMu 
Satukan Cinta ini dalam bingkai 
Untaian ridhoMu



Tau ga, ini siapa??? Yups anda benaarr :D  “Senandung Islam Gapai Maghfirah Allah”. yang lebih di kenal dengan nama SIGMA. Mungkin udah ga asing lagi bagi para pecinta nasyid, termasuk saya J . Senandungnya keren2 ya… Istikharah Cinta, Senandung Ukhuwah, Kupu-kupu cinta, Sinaran hati, dll. I like Sigma’s song ^_^ Munsyid asal Kota Dumai Riau ini terdiri 4 personil: Yedo Kurniawan , Yoni Putra , Zulmy Erwinsyah, Zein Wahyudianto. Terus berkarya mas brooo…. Berdakwah lewat nada2 yang indah… Hiduupp munsyid Riau… hehe… Buat semua munsyid d indonesia n seluruh dunia juga ^_^ Keep spirit, keep istiqomah…!! Kami tunggu karya2 nya..

Jumat, 18 Januari 2013

TIPS AGAR JALINAN UKHUWAH SEMAKIN ERAT


©  Ukhuwah bukanlah pelangi yang begitu indah, namun sesaat..
© Ukhuwah bukanlah purnama yang menerangi kegelapan, namun hanya semalam..
© Ukhuwah bukanlah air hujan yang menyejukkan, namun datangnya hanya musiman..
    ® Sejatinya ukhuwah adalah ikatan hati, yg lebih indah daripada   pelangi, lebih terang daripada purnama, lebih sejuk daripada air hujan..
    ® Ukhuwah adalah jalinan persaudaraan yg tak kan putus karena jarak..tak kan lekang oleh waktu.. dan tak kan pupus karena usia..
     ®  Ukhuwah semakin kokoh karena iman dan taqwa sehingga tak kan mudah tergoncang karena berbagai cobaan..
     ®  Ukhuwah akan berkesinambungan jika didasari keikhlasan karena Allah semata..

Jika waktu dan kesempatan memungkinkan utk bersua maka akan lebih indah jika saling berkunjung dgn saudara kita..
Namun jika tak memungkinkan pereratlah jalinan ukhuwah dgn doa, hiasi dgn berbagai kebaikan sesuai kemampuan kita..
 

Ada beberapa tips agar ukhuwah makin erat, antara lain:
* Katakanlah jika engkau mencintainya. Rasulullah terbiasa  berkata:”Uhibbuka fillah” kepada sahabatnya.
* Berilah hadiah. Rasulullah bersabda “tahaadu tahaabbu”,saling memberi hadiahlah kamu maka kamu akan saling mencintai. Dengan memberi hadiah akan terjalin kedekatan hati.
* Menghibur saat sedih,mendengarkan dengan perhatian ketika sedang berbicara .
*  Husnudzon, berbaik sangka terhadap saudara kita. Inna ba’ada dzanni itsmu. Sesungguhnya prasangka itu adalah dosa.
*  Saling menolong dalam kebaikan. ….tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa…
*   Itsar, mengutamakan kepentingan saudara kita demi kebaikan
*  Saling mendoakan. Rasulullah bersabda.”Tidaklah seorang hamba muslim yang mendoakan (kebaikan) untuk saudaranya yang tidak sedang bersamanya kecuali malaikat berkata “semoga engkau mendapat yang semisalnya.” Ketika bertemu saudara kita, mengucapkan “assalamu’alaykum, barakallahu fiik, jazakallahu khairan” dsb juga merupakan doa yang akan membahagiakan hatinya.
*  Saling menasihati. Nasihat merupakan salah satu bentuk kepedulian karena kita menghendaki kebaikan kepada saudara kita.”...saling menasihati supaya menaati kebenaran dan kesabaran.”

Sebuah kisah dari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam beserta sahabatnya Abu Bakar As Sidiq.

Suatu ketika dalam perjalanan ke Madinah, Rasululllah dan Abu Bakar bersembunyi di gua tsur. Rasulullah tidak terbiasa menaiki tempat seperti itu. Tempat itu diimpit bebatuan runcing dan tajam sedangkan beliau tidak beralas kaki. Kaki beliau pun terluka parah. Melihat hal itu, Abu Bakar menuntun Rasulullah hingga mulut Gua. Ketika Rasulullah akan masuk, Abu Bakar mencegahnya dan berkata,:Janganlah engkau masuk hingga aku masuk terlebih dahulu.”

Abu Bakar masuk dan meraba-raba rongganya. Ia mendapati tiga lubang kecil. Disobeknya kain untuk menutupi satu lubang dan dua lubang yang lain ditutup dengan kedua kakinya karena khawatir jika lubang itu adalah sarang binatang buas. Kemudian ia mengundang Rasulullah untuk masuk. Karena sangat letih, beliau tertidur.
Kekhawatiran Abu Bakar terbukti, disalah satu lubang yang ia tutupi dengan kakinya terdapat ular berbisa. Kaki Abu Bakar dipatuk. Tetapi dalam keadaan demikian ia tidak menarik kakinya agar ular itu tidak keluar dari tempatnya kemudian membangunkan rasulullah. Karena rasa sakit yang begitu hebat, Abu Bakar tidak kuasa menahannya dan air mata kesakitan menetes di wajah Rasulullah. Beliau terkejut dan bangun.
Ketika beliau mengetahui kaki abu bakar dipatuk ular, maka beliau mengobati luka itu hingga sembuh.

Saat siang menjelang,cahaya pun masuk ke gua. Rasulullah melihat Abu Bakar tidak lagi memakai bajunya. Ketika ditanya abu bakar pun menceritakan tentang bajunya yang disobek untuk menutup lubang dalam gua. Rasulullah mengangkat tangan beliau sambil berdoa “ Ya Allah, jadikan Abu Bakar sederajat denganku di Hari Kiamat.”

Subhanallah,..begitu besar kekuatan ukhuwah hingga mengantarkan ia melihat wajah Allah.

Rasulullah bersabda: “laa yu’minu ahadukum hatta yuhibbu li akhiihi maa yuhibbu linafsih”. Tidak beriman seorang diantara kamu hingga mencintai saudaramu seperti kamu mencintai dirimu sendiri.

Belajar dari kisah persahabatan di atas, Abu Bakar berusaha menjaga kenyamanan Rasulullah, mengutamakan beliau serta mencintai beliau lebih dari mencintai diri sendiri sampai dia rela mengorbankan diri. Dengan pengorbanan dan kecintaan kepada Rasulullah, Rasulullah pun mencintainya dan mendoakan kebaikan untuknya.

Akankah ukhuwah kita dengan sesama seperti itu?

Salah satu golongan yang akan dinaungi oleh ALLAH pada saat hari kiamat adalah dua orang yang bertemu dan berpisah karena Allah. Jika ukhuwah itu dilandasi dengan ketaqwaan, maka ketika dia bertemu dengan saudaranya, dia akan mengingat Allah.

Kamis, 03 Januari 2013

UNIVERSITAS KEHIDUPAN



Bismillahirrahmanirrahim.... Sahabat,,simak kisah motivasi berikut ini ya.. Kita bisa mengambil pelajaran atau hikmah dibalik kisah berikut.... 
Selamat Datang di Universitas Kehidupan,,, ya UNIVERSITAS KEHIDUPAN …Dimana ALLAH sebagai Rektornya dan ciptaan-Nya menjadi dosennya. Silabus perkuliahan berikut diktatnya dapat dibaca dalam Kitab Suci yang kita yakini. Bahkan teori-teori yang dahsyat dan rumus-rumus canggih dalam hidup ada dalam Kitab Suci itu.


Materi perkuliahaannya sangat banyak.Mulai dari tujuan hidup, menjalani hidup, hingga kematian. Ada juga kelas cinta, kelas kesabaran, kelas perjuangan, dll. Dimana semua mahasiswa pasti mempelajarinya. Lokasinya bisa dimana saja dan kapan saja bisa mengakses mata kuliah dan mempelajarinya.


Terkadang, Sang Dosen memberikan ujian dadakan. Tapi bukan berarti tanpa pemberitahuan sebelumnya. Tingkat kesulitan ujian untuk setiap mahasiswa tidaklah sama. Tapi kesulitannya tidak pernah melebihi kesanggupan sang mahasiswa.



Ada yang lulus dengan nilai yang baik. Ada pula yang lulus dengan nilai pas-pasan. Tapi ada juga yang tidak lulus, bahkan memilih mengundurkan diri dari universitas ini. Setiap orang berkesempatan belajar di universitas ini. Hanya waktu belajar yang dimiliki tergantung pada umur masing-masing mahasiswa. Alumni universitas ini bergelar ‘almarhum’ atau ‘almarhumah’. Tapi tidak semua alumni lulus dengan nilai baik. Transkrip nilai akan diberikan setelah para alumni ‘diwisuda’. Nilai-nilai itu menentukan kemana para alumni akan berada di UNIVERSITAS ABADI. 

Ada banyak hal dalam hidup ini tidak di dapatkan di bangku sekolah maupun di bangku kuliah. Di sini kita akan belajar bersama-sama tentang banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Pengalaman hidup tidak dapat ditukar dengan uang. Setiap pribadi memiliki keunikan tersendiri dan cerita hidup yang berbeda. Jadilah inspirasi bagi orang lain dengan pengalamn hidup yang kita miliki.


Universitas kehidupan ada untuk menemukan dan menyampaikan kebenaran tentang hidup. Hidup itu seperti musik, yang harus di komposisi oleh telinga, perasaan dan instink, bukan oleh peraturan yang tidak jelas ujung pangkalnya. Yang terpenting dalam Olimpiade bukanlah kemenangan,tetapi keikutsertaan …Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan
namun bagaimana bertanding dengan baik.


Di UNIVERSITAS KEHIDUPAN kita akan belajar bahwa kebesaran seseorang tidak terlihat ketika ia berdiri dan memberi perintah, tetapi ketika ia berdiri sama tinggi dengan orang lain dan membantu orang lain untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri mereka guna mencapai sukses.


Jadilah bagian dari UNIVERSITAS KEHIDUPAN karena akan membuat hidup anda menjadi inspirasi bagi orang lain. ^^


Pidato salah seorang mahasiswa UNIVERSITAS KEHIDUPAN FAKULTAS PERSOALAN JURUSAN PENDERITAAN



Universitas kehidupan adalah tempat kuliahku
Manajemen kesulitan adalah jurusanku
Penderitaan adalah salah satu mata pelajaran kesukaanku
Tetesan keringat dan air mata adalah teman terbaik di ruang kelasku


Kemiskinan selalu menjadi topik hangat di kampusku
Kemandirian merupakan tugas yang paling utama di berikan padaku
Meringankan beban orang lain juga termasuk dalam tanggung jawabku
Kerja keras,cerdas serta memiliki kasih adalah suatu kewajiban yang harus di jalankan olehku


kampung persoalan hidup menjadi tempat KKN ku
keberanian untuk berbuat adalah sistem pengajaranku
keterbatasan bukan suatu hambatan yang berarti bagiku
begitupun kegagalan bukanlah aral melintang yang menghalangi cita-citaku


Bahagia dunia dan akhirat merupakan judul skripsiku
Doa dan perjuangan adalah dosen pembimbingku
Orang-orang sukses menjadi perpustakan lengkap bagiku
tak ketinggalan keluarga dan teman-teman selalu menyemangati untuk segera meraih gelar kesarjanaanku


Aku bersujud syukur padamu Ya Tuhan….
karena Engkau telah mengizinkan aku memasuki universitas terbaikmu dan sebuah harapan semoga aku bisa lulus dari universitas terbaik-Mu ini.”


Aamiin Ya Rabb....


Selasa, 01 Januari 2013

Muhasabah Diri Yuuukkk.....


Bismillahirrahmanirrahim,
Sahabatku sayang… apa saja yang telah kita lakukan selama ini? Sudah kah kita pergunakan hidup yang singkat ini sebaik mungkin? Apa saja yang tlah kita persiapkan untuk bekal d akhirat nanti????? Yuuk kita bermuhasabah, dgn seringnya kita bermuhasabah berarti kita  meperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi di hadapanNYA…
Teruslah engkau bermuhasabah diri dan jangan pernah melewatkannya! Cobalah ambil cermin olehmu untuk melihat gambaran dirimu dan lihatlah dirimu yang berdiri disana! Pandanglah dengan seksama semua bagian tubuhmu yang lemah dan fana itu! Pandanglah ia dengan penuh kerendahan dirimu di hadapan-Nya!

>>>  Pandanglah kepalamu !
Apakah ia senantiasa engkau tundukkan dan sujudkan dengan penuh harap, takut dan penuh kehinaan di hadapan Rabb-mu, atau apakah ia masih tetap menengadah penuh keangkuhan, kecongkakan dan kesombongan kepada Rabbmu juga hamba-hamba-Nya, sehingga engkau pun semakin melampaui batas?


>>>  Pandanglah matamu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk menatap keindahan, kekuasaan serta keagungan-Nya melalui Ayat-ayat-Nya juga ciptaan-Nya, atau apakah engkau gunakan matamu untuk memandang perkara yang dilarang-Nya juga berbagai bentuk kemaksiatan yang tampak dihadapanmu, sehingga membutakan matamu dari Kalamullah?
 
>>>  Pandanglah telingamu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk mendengarkan firman-firman-Nya, mendengarkan suara bacaan Al Quran, tausiyyah dan seruan kebaikan lainnya, atau apakah ia masih engkau gunakan untuk mendengarkan suara-suara yang tiada berguna bagimu, sehingga ia pun mengeraskan hati dan pikiranmu?

>>>  Pandanglah hidungmu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk mencium bumi Allah atau hamparan sajadah sebagai alas untuk shalat dan sujudmu, mencium orang tuamu, istrimu, suamimu dan anak-anak tercintamu serta mencium kepala anak-anak kaum papa yang kehilangan cinta dan kasih sayang kedua orang tuanya, atau apakah ia masih engkau gunakan untuk bermaksiat kepada-Nya, sehingga engkau pun tak akan mendaptkan harumnya bau surga?

>>>  Pandanglah mulutmu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk menyampaikan Ayat-ayat-Nya, menyebarkan ilmu-Nya, mengatakan kebenaran dan kebaikan, nasehat-nasehat yang bermanfaat dan menjaga diri dari keburukan lisannya, atau apakah ia masih engkau gunakan untuk mengatakan kata-kata yang tiada berguna, mencaci, memaki, ghibah, memfitnah, mengadu domba, berdusta , sehingga Allah benci dan murka terhadap dirimu?

>>>  Pandanglah tanganmu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk bersedekah, menolong orang yang kesusahan, membantu sesama yang kena musibah, menciptakan karya-karya yang berguna untuk umat, atau apakah ia masih engkau gunakan untuk mendzalimi orang lain, mencuri yang bukan menjadi hakmu, menganiaya saudaramu yang tak berdaya, sehingga engkau pun akan menjadi binasa karena tanganmu sendiri?

>>>  Pandanglah kakimu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk melangkah ke tempat-tempat yang diridhai-Nya, tempat ibadah, tempat menuntut ilmu pengetahuan, tempat-tempat pengajian yang benar lagi lurus, atau apakah ia masih engkau gunakan untuk membawa dirimu ke lembah kemasiatan, melangkahkan kakimu ke tempat yang dilarang-Nya, dan melangkahkan kakimu untuk melakukan kejahatan dan keresahan umat, sehingga engkau pun mendapatkan adzab dari-Nya?

>>>  Pandanglah dadamu..!
Apakah di dalam dadamu tersimpan kelapangan dan kelembutan hati, keikhlasan dan kesabaran, rasa syukur dan tawadhu, juga keimanan dan ketauhidan yang benar, atau apakah engkau masih menyimpan dan membiarkan penyakit hatimu tumbuh subur, membiarkan hatimu gelap gulita, menggadaikan jiwamu untuk urusan dunia, mengotorinya dengan dosa dan permusuhan, sehingga hidupmu merasa hampa dan jiwamu menjadi teman syaitan laknatullah?

Wahai diri,
Tundukkanlah hatimu selalu di hadapan-Nya, pasrahkan jiwamu selalu kepada-Nya, lihatlah dirimu yang lemah lagi hina itu, pandanglah jasadmu yang rapuh itu, lihatlah apa yang telah engkau usahakan untuk-Nya, dan renungkanlah olehmu untuk apa umurmu engkau habiskan selama ini..????