7  tips agar bisa istiqamah hingga akhir hayat yang diambil dari buku 
Kemuliaan Muslimah Penggenggam Bara Api, karya DR. Muhammad bin 
‘Abdirrahman al-’Uraifi
1. Selalu memohon pertolongan kepada Allah
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam sangat sering memanjatkan do’a:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ
“Ya
 Rabb Yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.”
 [HR. At-Tirmidzi (no. 3522). Lihat Shahiih Sunan at-Tirmidzi (III/171)]
Ketika
 ditanyakan kepada beliau tentang hal itu, beliau pun menjawab, 
“Sesungguhnya tidaklah bani Adam itu melainkan hatinya berada di antara 
dua jari dari jari jemari Allah. Maka siapa yang Dia kehendaki akan 
ditetapkan (hatinya) dan siapa saja yang Dia kehendaki akan dipalingkan 
(hatinya).” [Lihat Silsilah ash-Shahiihah (no. 2091)]
Hanya milik
 Allah-lah segala taufik dan kekuatan, maka selayaknyalah bagi kita 
untuk hanya meminta kepada-Nya termasuk memohon istiqamah dalam Agama 
Islam ini.
2. Berusaha untuk kontinyu dalam beramal
   
Dianjurkan memilih amalan shalih menurut kemampuan yang tidak 
memberatkan dirinya supaya ia dapat kontinyu dalam beramal. Jadi 
berusaha dengan sangat untuk melakukan amalan ini dalam keadaan apa-pun,
 tanpa kecuali. Karena sekali kita membuat pengecualian, membuat alasan 
atau mangkir dari melakukan amalan ini, maka akan makin berat dan malas 
untuk melakukannya di lain waktu
3. Meneladani Para Salaf dalam Beramal
   Meneladani para Salaf akan mendorong jiwa untuk mengikuti jejak 
mereka. Generasi Salaf dahulu berbeda-beda dalam beramal, ada yang 
banyak dan ada yang sedikit. Namun, mereka senantiasa kontinyu dalam 
beramal. Mereka adalah kaum yang sangat jauh dari sikap berlebih-lebihan
 dan memaksakan diri. Mereka istiqamah meskipun amalannya sedikit. Dan 
teladan mereka adalah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang 
shalat malam hingga kulit kaki beliau pecah-pecah.
Cukuplah dalam hal ini kita mengambil hikmah dari firman Allah Ta’ala berikut:
“Dan
 (dia mengatakan), ‘wahai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabb-mu lalu 
bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras 
bagimu sekalian, dan Dia akan menambahkan kekuatan pada kekuatanmu, dan 
janganlah kamu berpaling dengan perbuatan dosa’.” [QS. Huud: 52]
Perbuatan
 dosa yang kita lakukan akan menyebabkan noda di hati kita, dan akan 
melemahkan kita untuk melakukan ibadah. Oleh karena itu dianjurkan untuk
 banyak bertaubat dan beristighfar, agar kita diberikan kekuatan oleh 
Allah SWT untuk senantiasa bisa istiqamah dalam ibadah.
5. Target Ibadah dan Amal Shalih
Mempunyai
 target dalam beribadah dan beramal shalih yang realistis dan sesuai 
kemampuan diri akan membantu menumbuhkan motivasi dan arah yang jelas 
untuk terus beramal dan istiqamah.
6. Selalu Intropeksi Diri
Intropeksi
 diri (muhasabah) sangat diperlukan bagi jiwa agar tidak merasa jenuh 
dan bosan dalam beramal shalih. Intropeksi diri akan membuat jiwa 
bercermin dan sadar atas tujuan penciptaan manusia di dunia ini, yaitu 
untuk beribadah kepada Sang Khaliq.
7. Mengingat Mati
Ingat mati (dzikrul maut) terbukti mampu memompa semangat jiwa untuk beribadah kepada Allah Ta’ala dan istiqomah di jalan-Nya
Maraji' : shalihah.com




6 komentar:
subhanallah keren,izin share yaa untuk dibagikan
Alhamdulillah sangat membantu buat nambah ilmu
Alhamdulillah sangat membantu buat nambah ilmu
Terima kasih
tips ke-4 apa ya ukhty
Vmenplus Asli
Ciri-
CiriVmenplus Asli
Hammer Of thor asli
Obat Forex Asli
Ciri-ciri Vimax Asli
Ciri-ciri Anabolic 24rx Asli
Obat Anabolic
24rx Asli
Hammer Of thor asli
Posting Komentar