Ahlan Wa Sahlan

translate

Selasa, 06 November 2012

Tips Agar Bisa Sabar dan Ikhlas dalam Menghadapi Ujian dari Allah

Bismillahirrahmanirrahiim...

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Alhamdulillah masih diberi nikmat sehat sehingga masih bisa menyapa para sahabat di hari yang cerah ini *_*

Sabar dan ikhlas... dua kata yang sangat mudah di ucapkan tapi terasa sulit ketika dijalankan... eiiits.. itu kata siapa? sebenarnya ga ada yang sulit jika kita mau berusaha dan slalu berkhusnudzon kepada Allah...


Seringkali ketika kita mendapatkan suatu permasalahan, kita justru berprasangka buruk bahwa Allah pilih kasih dan tidak sayang kepada kita. Padahal supaya permasalahan yang kita hadapi terasa ringan, maka kita harus menjaga persangkaan yang baik (huznudzan) kepada Allah swt. terhadap ujian permasalahan yang diberikan pada kita.

Dengan perasaan positif tersebut kita akan mampu bersabar dan bisa berfikir jernih untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang kita hadapi. Kita harus berusaha sabar dan ikhlas.
Pada umumnya kita semua bisa lebih sabar, disaat kita di uji Allah dengan hal yang menyenagkan, tapi saat kita di uji Allah dengan ujian yang tidak menyenangkan, seperti ujian kesulitan, ujian kehilangan dan atau musibah maka kebanyakan dari kita, akan merasa begitu sulit menerimanya dan sulit untuk bisa sabar.

Ujian kesulitan, ujian kehilangan, kekurangan musibah, penyakit,  kemiskinan, adalah perkara biasa yang dihadapi oleh manusia selama hidup di dunia ini.
 Perhatikan firman Allah SWT berikut ini Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah [2] : 155-157).
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (QS. Al ‘Ankabuut [29] : 2)

Ketahuilah, sabar akan sangat sulit dilakukan, apabila kita tidak mampu menyadari, bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, pada hakikatnya hanyalah ujian.

Sesungguhnya dengan adanya musibah, maka seorang hamba akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT. Sabda Rasulullah saw:  “Tak seorang muslim pun yang ditimpa gangguan semisal tusukan duri atau yang lebih berat daripadanya, melainkan dengan ujian itu Allah menghapuskan perbuatan buruknya serta menggugurkan dosa-dosanya sebagaimana pohon kayu yang menggugurkan daun-daunnya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Ketahuilah dan yakinlah, bahwa sesungguhnya dalam setiap cobaan berat yang Allah SWT berikan untuk kita, maka ada hikmah dan pahala yang besar yang menyertainya. Seperti sabda  Rasulullah SAW, “Sesungguhnya pahala yang besar itu, bersama dengan cobaan yang besar pula. Dan apabila Allah mencintai suatu kaum maka Allah akan menimpakan musibah kepada mereka. Barangsiapa yang ridha maka Allah akan ridha kepadanya. Dan barangsiapa yang murka, maka murka pula yang akan didapatkannya.” (HR. Tirmidzi, dihasankan al-Albani dalam as-Shahihah [146]).
Rasulullah SAW  bersabda :  “Tiada henti-hentinya cobaan akan menimpa orang mukmin dan mukminat, baik mengenai dirinya, anaknya, atau hartanya sehingga ia kelak menghadap Allah SWT dalam keadan telah bersih dari dosa (HR. Tirmidzi). 
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seseorang mendapatkan pemberian yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Kita harus rela menerima segala  ketentuan  Allah  dan menyadari bahwa apapun yang terjadi, sudah ditetapkan Allah SWT dalam Lauhul Mahfuzh. Kita wajib menerima segala ketentuan Allah dengan penuh keikhlasan. Allah SWT berfirman :  “Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS al-Hadid [57] : 22)
Apabila kita ditimpa musibah baik besar maupun kecil, sebaiknya kita mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya-lah kami kembali). ini dinamakan dengan kalimat istirja’ (pernyataan kembali kepada Allah SWT). Kalimat istirja’ akan lebih sempurna lagi jika ditambah, setelahnya dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW  sebagai berikut :“Ya Allah, berilah ganjaran atas musibah yang menimpaku dan gantilah musibah itu yang lebih baik bagiku.”  Barangsiapa yang membaca kalimat istirja’ dan berdo’a dengan doa di atas niscaya Allah SWTakan menggantikan musibah yang menimpanya dengan sesuatu yang lebih baik. (Hadits riwayat Al Imam Muslim 3/918 dari shahabiyah Ummu Salamah.)
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila ada anak salah seorang hamba itu meninggal maka Allah bertanya kepada malaikat-Nya, ‘Apakah kalian mencabut nyawa anak hamba-Ku?’. Maka mereka menjawab, ‘Ya.’ ‘Apakah kalian telah mencabut nyawa buah hati hamba-Ku?’. Maka mereka menjawab ‘Ya.’ Lalu Allah bertanya, ‘Apa yang diucapkan oleh hamba-Ku?’. Mereka menjawab, ‘Dia memuji-Mu dan beristirja’ -membaca innaa lillaahi dst-..’ Maka Allah berfirman, ‘Bangunkanlah untuk hamba-Ku itu sebuah rumah di surga, dan beri nama rumah itu dengan Bait al-Hamd.’.” (HR. Tirmidzi, dihasankan al-Albani dalam as-Shahihah [1408]).
Perhatikan sabda Rasulullah SAW berikut ini : “Sungguh mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Dan hal itu tidak akan diperoleh kecuali oleh seorang mukmin. Apabila dia mendapatkan kesenangan, maka dia bersyukur. Maka hal itu merupakan kebaikan baginya. Dan apabila dia tertimpa kesusahan maka dia bersabar. Maka itu juga merupakan kebaikan baginya.” (HR. Muslim)
Setiap amalan akan diketahui pahalanya kecuali kesabaran, karena pahala kesabaran itu, tanpa batas. Sebagaimana firman Allah SWT  “Sesungguhnya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan ganjaran/pahala  mereka tanpa batas.” (Az Zumar: 10)

Berikut ini ada beberapa tips yang  insya Allah bisa membuat kita semua bisa sabar dan ikhlas dalam menghadapi ujian-Nya yang paling berat sekalipun :

1.    Kita harus percaya pada jaminan Allah bahwa : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS Al Baqarah [2] : 286).   Allah SWT yang memiliki diri kita, sangat tahu kemampuan kita, jadi tidak akan mungkin Allah memberikan ujian yang melebihi batas kemampuan kita.
Jadikan setiap permasalahan hidup sebagai tantangan dan ajang ujian kenaikan kelas. Allah swt sedang mempersiapkan kita menjadi pribadi yang lebih layak untuk menduduki posisi sosial yang lebih baik.

2.    Sebenarnya, kita semua pasti mampu untuk bisa sabar dalam segala ujian dan segala keadaan, asalkan kita kuat iman.

3.    Coba kita tanyakan pada diri kita, saat kita ditimpa suatu ujian kesulitan, kesedihan dan atau kehilangan, apa manfaat yang bisa kita ambil kalau kita tidak sabar dan tidak mengikhlaskannya? Apakah dengan ”tidak sabar” dan ”tidak ikhlas” nya kita, maka bisa menghadirkan kenyamanan untuk kita? Atau bisa membuat ujian tersebut tidak jadi datang atau tidak jadi menimpa kita? Sekarang mari kita pikirkan kembali, kita sabar atau tidak sabar, ikhlas atau tidak ikhlas, ujian kesulitan / kesedihan atau musibah tetap terjadi dan menimpa kita kan?  Jadi lebih baik kita terima dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Bila kita bisa sabar dan ikhlas menerimanya, maka insya Allah, tidak akan terasa berat lagi ujian tersebut, percayalah. Dan ingat, dalam sabar, terkandung ridha Allah SWT. Dan ridha Allah SWT terhadap kita, adalah segalanya.

4.  Kita harus selalu baik sangka kepada Allah SWT dan jangan pernah sekalipun meragukan dan mempertanyakan keputusan, ketetapan, pengaturan dan ketentuan Allah.  Kita harus bisa sabar dan ridha terhadap apapun keputusan, ketetapan dan pengaturan-Nya. Kalau kita masih merasa tidak puas dengan semua keputusan, ketetapan, pengaturan dan ketentuan Allah itu, maka cari saja Tuhan selain Allah.  Perhatikan firman-Nya dalam hadits Qudsi : Akulah Allah, tiada Tuhan melainkan Aku. Siapa saja yang tidak sabar menerima cobaan dari-Ku, tidak bersyukur atas nikmat-Ku dan tidak ridha dengan ketentuan-Ku, maka bertuhanlah kepada Tuhan selain Aku.” (hadist ini diriwatkan oleh al-Thabrani dalam Al-Mu’jam al-Kabir melalui jalur Abu Hind al-Dari).


  Selalu berfikiran dan bersikap positif dalam memandang segala permasalahan. Jika kita memancarkan energi positif maka lingkungan pun akan memberikan feedback positif kepada kita.

5.  Berdo’a-lah agar kita diberikan kesabaran dan kekuatan untuk bisa memikul sebesar-besarnya masalah dari pada terus-terusan meminta untuk dijauhkan dari masalah. Semakin kita terampil memecahkan permasalahan besar, semakin tinggi kualitas pribadi kita.

    Ya Allah..jadikan kami penyabar dan besabar dengan setiap dugaanMU.  Ya Allah, jadikanlah kami golongan hambaMU yang sabar...
     
Karena itu, marilah kita sabar dan ikhlas dalam segala keadaan, yakinlah bahwa janji Allah pasti benar. Percayalah, sabar dan ikhlas, akan membuahkan kebahagiaan hidup. 


45 komentar:

artha mengatakan...

Terima kasih.. benar2 memotivasi. :)

Unknown mengatakan...

sama2..Alhamdulillah mga artikel2 d blog ini bisa bermanfaat bagi semua.. khususnya bagi saya sndiri... :)

RDS mengatakan...

Subhanallah..
Tadinya saya yg putus asa karena sudah 3 bulan tidak di terima ..
Setelah baca ini..
Saya merasa hati saya telah bersalah.. Ya ampun.
Memang ini sabar Dan ikhlas kunci dari semua pintu!!
Bener2 terasa.
Semoga menjadi berkah bagi kita semua آمِّÙŠْÙ†َ يا رَبَّ الْعَالَÙ…ِÙŠْÙ†

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah dapat pencerahan dari ALLAH SWT,,selalu sabar dan ikhlas

Unknown mengatakan...

Semoga kita selalu sabar, aamiin :')

Unknown mengatakan...

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah . . .:-)

Unknown mengatakan...

Subhanallah,, sangat bermanfaat skali.. Semoga kita bisa sabar dan ikhlas disetiap cobaan2 itu.. Aamiin ..

Unknown mengatakan...

sangat ...dan sangat memberi motifasi bagi kita......

Unknown mengatakan...

Terima kasih banyak, gan

Sangat memotivasi, terharu bacanya, inget dosa2

Anonim mengatakan...

Syukron

Aris Budiono mengatakan...

izin copas, aku sebarin ke teman ok
smoga manfaat

Aris Budiono mengatakan...

izin copas, aku sebarin ke teman ok
smoga manfaat

Unknown mengatakan...

amiiin,

dindadesi mengatakan...

Permisi Numpang Promo
Refiza Souvenir menyediakan paket undangan pernikahan cantik nan elegan, paket yasin untuk souvenir acara pengajian tahlilan dan berbagai macam souvenir tasbih cantik dan elegan untuk oleh-oleh haji dan umroh. cek katalog kami di www.refiza.com

irmhayhanti13 mengatakan...

wahhh, blognya cntik bget, ajarin dng cranya bkin blog kya gni !!!

ekspedisi kaum minoritas mengatakan...

luar biasa sekali :)

Unknown mengatakan...

bagus banget pesan nya ... terimakasih

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah.....masih diberikan kesabaran semoga ditetapkan iman islam di hati ini.
Aamiin

Tri_Nh mengatakan...

Subhanallah. Amin

Unknown mengatakan...

bagus sekali dan mengena..terimakasih sangat bermanfaat :)

Anonim mengatakan...

Nice, awesome, mumtaz!

Wallaahu yuhibbush shobiriyn.....

Jazaakillah Khair to postingannya yg sangat memotivasi dan membuat siapapun membacanya akan memuhasabah diri, tafakur, tadabbur dan akhirnya merasakan betul makna Sabar itu.... ^_^

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

makasa penjelasan
oh ya mau minta izin compas untuk di share kepada tmn yang lain ya.. :-)

Maelani Bz mengatakan...

Subhanalloh.. terimakasih atas tulisannya.. saya baru diuji ditinggal buah hati berumur 1 thn 3 bulan pd 9 Feb 2016 kemarin.. doakan saya semoga bisa sabar dan ikhlas dan selalu ber iman.. Aamiin..

Unknown mengatakan...

Terima kasih banyak,artikelnya bagus dan sangat bermanfaat :)

Imron R mengatakan...

Insha Alloh..
Sungguh sangat bermanfaat.
Terimakasih

Imron R mengatakan...

Insha Alloh..
Sungguh sangat bermanfaat.
Terimakasih

Unknown mengatakan...

terimakasih artikelnya bagus
saya ingin berbagi tips untuk melatih kesabaran anak-anak:
saya punya trik untuk melatih kesabaran sejak dini, yaitu dengan media puzle yang bermanfaat dagi perkembangan sensor motorik otak anak dan juga bisa melatih kesabaran dalam menyeslesaikan masalah, ingin tahu lebih lengkap silahkan kunjungi

Unknown mengatakan...

Aamiin

soe jufrisal mengatakan...

terimakasi banyak atas penjelasan tentang bagaimana menyingkapi sebuah unjian dari Allah dengan sabar dan ikhlas.... sangat membuat saya tenang stelah membaca blog ini... smoga amal ibadhnha diterima disisi Allah swt

Anonim mengatakan...

Jual gamis syar'i murah dengan bahan berkwalitas. Kami juga menerima reseller untuk seluruh Indonesia.

alone4fine_oversider mengatakan...

Teruskan bersabar ya! 💪

alone4fine_oversider mengatakan...

Teruskan bersabar ya! 💪

Anonim mengatakan...

izin copas ya.

Aji Pradana mengatakan...

Semoga kita bisa menerima dng ikhlas Aamiin...

Anonim mengatakan...

Maaf ya Alloh q selalu berprasangka buruk padamue maka itu selamakan keluargaqu Amin

Barca.Crowns mengatakan...

Bikin musibah di waktu gak kenal Alloh

Unknown mengatakan...

alhamdulillah

Unknown mengatakan...

Trimakasih, sy sampai terharu. Semoga setelah ini sy bisa lebih bersabar serta ikhlas dalam menghadapi ujian.

Blogger Kota Tasikmalaya mengatakan...

Alah sngat menyukai orang yang sabar dan berserah diri

Unknown mengatakan...

Masyaa Allah sangat bermanfaat.. Semoga kita selalu menjadi orang-orang yang sabar dan ikhlas ☺️

singgihbam mengatakan...

mantap smoga kita selalu dikuatkan iman islamnya agar tetap sabar menghadapi segala kesusahan dan kesenangan hidup

Syawal mengatakan...

Subhanaullah...

Unknown mengatakan...

Syukron, semoga saya semakin menjadi penyabar, karena maknanama saya "Sabrina" adalah "penyabar".

Posting Komentar